Mimisanbiasa terjadi karena adanya luka pada sejumlah besar pembuluh darah di hidung. Penyebab mimisan yang paling umum yaitu disebabkan karena keringnnya membran hidung dan kebiasaan mengupil , yang dapat dicegah dengan pemberian pelumas (minyak atau salep) pada rongga hidung yang kering dan mengurangi kebiasaan mengupil atau mengorek hidung. Obatobatan ini - antihistamin dan dekongestan - dapat mengeringkan selaput hidung. Penyebab mimisan lainnya yang kurang umum meliputi: 1. Penggunaan alkohol. 2. Gangguan pendarahan, seperti penyakit hemofilia atau von Willebrand atau leukemia. 3. Lebih dari setengah orang dewasa bakal mengalami setidaknya satu kali mimisan sepanjang hidupnya.. Perlu diketahui, mimisan adalah pendarahan pada jaringan pelapis hidung bagian dalam. Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera. PenyebabMimisan. Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan. Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu: Gunakanibu jari dan jari telunjuk Anda untuk menutup lubang hidung Anda. Bernapaslah melalui mulut Anda. Lakukan selama 10 hingga 15 menit. Cara ini bisa mengirimkan tekanan ke titik perdarahan di septum hidung dan seringkali menghentikan aliran darah.. Jika perdarahan berlanjut setelah 10 hingga 15 menit, ulangi lagi dengan memberikan tekanan selama 10 hingga 15 menit lagi. JawabanTTS. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan pada hidung . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. 5A58. Masalah THT Tim Medis Klikdokter, 17 Januari 2022Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang mengalir keluar dari rongga hidung atau Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang mengalir keluar dari rongga hidung atau nasofaring. Ini bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kelainan. Hampir 90% kasus mimisan/ epistaksis dapat berhenti sendiri. Perdarahan dari hidung dapat merupakan gejala yang sangat mengganggu. Sumber perdarahan harus dicari dan dikoreksi pengobatan dapat efektif. Secara keseluruhan ada du tipe epistaksis, yaitu Epistaksis Anterior. Ini adalah tipe epistaksis yang paling sering dijumpai pada anak-anak. Mimisan berasal dari bagian depan hidung anterior. Perdarahan dapat berhenti sendiri spontan dan dapat dikendalikan dengan tindakan sederhana. Epistaksis Posterior. Pada epistaksis posterior, perdarahan berasal dari bagian belakang hidung posterior. Epistaksis tipe ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang menderita hipertensi, arteriosklerosis, atau penyakit kardiovaskuler. Perdarahan biasanya hebat dan jarang bisa berhenti sendiri spontan. Diagnosis Diagnosis mimisan atau epistaksis ditentukan dari wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan apabila diperlukan oleh dokter. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain Rinoskopi anterior. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat sumber perdarahan yang ada di dalam hidung. Rinoskopi posterior. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat sumber perdarahan dari bagian nasofaring atau bagian hidung yang berhubungan dengan faring napas di belakangnya. Apabila terjadi mimisan berulang terutama pada orang dewasa, pemeriksaan ini bertujuan untuk menyingkirkan adanya kemungkinan kanker nasofaring. Pengukuran tekanan darah. Tekanan darah perlu diukur untuk menyingkirkan diagnosis hipertensi, karena hipertensi dapat menyebabkan epistaksis posterior yang hebat dan sering berulang. Gejala Mimisan atau epistaksis memberikan gejala berupa keluarnya darah dari hidung atau riwayat keluar darah dari hidung. Terkait hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu Lokasi keluarnya darah depan rongga hidung atau ke tenggorok Banyaknya perdarahan Frekuensi Pengobatan Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi imisan atau epistaksis di rumah adalah dengan cara Penderita dalam posisi duduk, kecuali apabila penderita sangat lemah atau keadaaan syok penderita bisa berbaring dengan kepala dimiringkan. Pada anak yang sering mengalami epistaksis ringan, perdarahan dapat dihentikan dengan cara duduk. Tegakkan kepala dan tekan cuping hidung ke arah batang hidung. Bila cara di atas tidak dapat membantu, maka sebaiknya segera temui dokter. Dokter akan mengidentifikasi penyebab perdarahan apakah dari bagian depan atau bagian belakang hidung. Atau bisa juga keduanya. Dengan demikian, dapat ditentukan penanganan selanjutnya yang lebih tepat. Penyebab Ada beberapa hal yang dicurigai sebagai faktor risiko mimisan atau epistaksis, yaitu Trauma Adanya penyakit di hidung, misalnya rinosinusitis, rinitis alergi Penyakit sistemik, misalnya kelainan pembuluh darah, nefritis kronik, demam berdarah dengue Riwayat penggunaan obat-obatan –seperti NSAID, aspirin, warfarin, heparin, tiklodipin, semprot hidung kortikosteroid Tumor, baik jinak maupun ganas yang terjadi di hidung, sinus paranasal, atau nasofaring. Kelainan kongenital, misalnya hereditary hemorrhagic telangiectasia/ Osler's disease. Pengaruh lingkungan, misalnya tinggal di daerah yang sangat tinggi, tekanan udara rendah, atau lingkungan dengan udara yang sangat kering Kebiasaan mengorek hidung Mimisan adalah perdarahan yang terjadi di hidung. Kondisi yang juga disebut epistaksis ini tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi gejala dari suatu penyakit. Meski penanganan awalnya dapat dilakukan secara mandiri, mimisan yang terjadi berulang perlu diperiksa oleh dokter. Hampir semua orang pernah mengalami mimisan. Meski begitu, kondisi ini lebih sering dialami oleh anak usia 3–10 tahun, lansia, ibu hamil, penderita kelainan darah, dan orang yang mengonsumsi obat pengencer darah. Mimisan atau epistaksis dapat terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda. Ada yang berlangsung hanya selama beberapa detik, tetapi ada juga yang lebih dari 20 menit. Penyebab Mimisan Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan. Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu Alergi Kebiasaan membuang ingus terlalu kencang Cedera pada hidung Bentuk hidung yang bengkok, baik akibat faktor keturunan maupun cedera Penggunaan obat pelega hidung dalam bentuk semprot secara berlebihan Infeksi yang menyebabkan hidung tersumbat, misalnya flu Sinusitis kronis Sedangkan mimisan pada anak-anak sebagian besar disebabkan oleh alergi, pilek, atau udara yang kering. Darah mimisan bisa keluar dari pembuluh darah di bagian depan hidung epistaksis anterior atau bagian belakang hidung epistaksis posterior. Mimisan yang berasal dari pembuluh darah bagian belakang hidung dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, meliputi Paparan bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada hidung, misalnya amonia Masuknya benda asing Benturan keras di kepala atau cedera yang menyebabkan hidung patah Tumor hidung yang tumbuh di rongga hidung Dampak dari operasi hidung Kanker nasofaring Tekanan darah tinggi atau hipertensi Penyakit aterosklerosis Kondisi yang menyebabkan gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand Obat-obatan pengencer darah, seperti warfarin, heparin, atau aspirin Suplemen yang dapat mengencerkan darah, seperti minyak ikan, omega 3, atau ginkgo biloba Waspadai bila mimisan terjadi berulang, karena dapat menjadi gejala dari suatu penyakit, seperti hipertensi, gangguan pembekuan darah, atau sinusitis. Kapan harus ke dokter Periksakan diri ke dokter jika perdarahan dari hidung terus terjadi selama lebih dari 20 menit, atau jika mimisan disebabkan oleh cedera kepala. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda mimisan posterior dan membutuhkan penanganan langsung oleh dokter. Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mimisan disertai dengan gejala anemia, seperti kulit tampak pucat, cepat lelah, dan jantung berdebar. Pemeriksaan langsung oleh dokter juga perlu dilakukan jika mimisan dialami oleh anak usia di bawah 2 tahun dan orang lanjut usia lansia. Hal ini agar penyebab mimisan yang dialami dapat diketahui dan ditangani oleh dokter. Diagnosis Mimisan Pada pasien yang mengalami mimisan berulang, atau bila mimisan disertai dengan gejala lain, dokter akan melakukan skrining THT, terutama di bagian hidung. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mencari tahu penyebab mimisan atau kemungkinan masuknya benda asing yang memicu mimisan. Jika pemeriksaan hidung belum dapat memastikan penyebab mimisan, maka dokter akan melakukan tes lanjutan, seperti Tes darah, untuk mendeteksi adanya gangguan pembekuan darah Pemindaian dengan foto Rontgen atau CT scan, untuk mendeteksi kelainan pada hidung Endoskopi hidung, untuk memeriksa bagian dalam hidung Pengobatan Mimisan Jika Anda atau anak Anda mengalami mimisan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencoba untuk tenang dan tidak panik. Setelah tenang, lakukan langkah-langkah penanganan awal mimisan sebagai berikut Duduk tegak dan jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah dalam hidung dapat berkurang sehingga perdarahan bisa segera berhenti Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertelan dapat memicu muntah Pencet hidung selama 10–15 menit dan bernapaslah melalui mulut Kompres pangkal hidung dengan kompres dingin untuk memperlambat perdarahan Setelah mimisan berhenti, usahakan untuk tidak membuang ingus, mengorek bagian dalam hidung, membungkuk, atau melakukan aktivitas berat setidaknya selama 24 jam. Selain itu, hindari rokok dan konsumsi minuman alkohol. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi hidung atau risiko perdarahan berulang. Jika langkah-langkah di atas tidak juga menghentikan mimisan, maka dibutuhkan penanganan oleh dokter. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi mimisan adalah Menyumbat rongga hidung dengan kain kasa untuk menghasilkan tekanan pada area pembuluh darah Menutup pembuluh darah yang pecah menggunakan bahan kimia atau energi panas kauterisasi Memperbaiki pembuluh darah di bagian belakang hidung yang menjadi sumber perdarahan melalui prosedur operasi Pencegahan Mimisan Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah mimisan, yaitu Berhati-hati saat mengorek hidung dan jangan mengorek hidung terlalu dalam Tidak membuang ingus terlalu kencang Berhenti merokok, karena rokok dapat mengurangi kelembapan hidung dan meningkatkan risiko terjadinya iritasi hidung Menjaga kelembapan bagian dalam hidung dengan mengoleskan petroleum jelly petrolatum di dinding lubang hidung sebanyak tiga kali sehari Rutin memeriksakan diri ke dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin Bagi para orang tua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak mimisan, di antaranya Menggunting kuku anak secara rutin untuk mencegah luka ketika ia mengorek hidung Tidak merokok di dalam rumah atau di sekitar anak. Mengoleskan krim pelembab atau petrolatum di sekitar rongga hidung anak Menjaga udara di dalam kamar anak agar tidak terlalu kering Melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara rutin, terutama jika anak memiliki alergi Dipublish tanggal Mar 12, 2019 Update terakhir Nov 5, 2020 Tinjau pada Mar 25, 2019 Waktu baca 5 menit Mungkin hampir setiap manusia di dunia ini pernah mengalami hal yang namanya mimisan. Mimisan itu sendiri adalah perdarahan pada pembuluh darah di hidung. Istilah medis untuk mimisan biasa disebut dengan epistaksis. Mimisan biasa terjadi karena adanya luka pada sejumlah besar pembuluh darah di hidung. Penyebab mimisan yang paling umum yaitu disebabkan karena keringnnya membran hidung dan kebiasaan mengupil , yang dapat dicegah dengan pemberian pelumas minyak atau salep pada rongga hidung yang kering dan mengurangi kebiasaan mengupil atau mengorek hidung. Mimisan dapat terjadi karena perlukaan pada pembuluh darah hidup maupun belakang. Namun, paling banyak kejadian mimisan terjadi di bagian depan hidung dan hanya melibatkan satu lubang hidung saja. Sebagian darah mungkin mengalir ke bagian belakang hidung menuju tenggorokan. Mimisan yang seperti ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, dan Anda bisa menghentikannya sendiri di rumah. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui kenapa mimisan itu bisa terjadi dan bagaimana cara penanganan terbaik apabila terjadi mimisan. Apa yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan? Hidung adalah bagian tubuh yang kaya akan pembuluh darah dan berada pada posisi rentan yang menonjol di wajah. Akibatnya, trauma pada wajah bisa menyebabkan luka pada hidung dan pendarahan. Perdarahan pada mimisan bisa sangat banyak, atau hanya sedikit. Mimisan bisa terjadi secara spontan saat membran hidung mengering dan pecah. Hal ini biasa terjadi di daerah yang beriklim kering, atau selama musim dingin. Orang lebih rentan terhadap mimisan jika mereka minum obat yang mencegah penggumpalan darah warfarin , heparin, aspirin, penggunaan semprot hidung. Insidensi terjadinya mimisan lebih tinggi selama musim dingin karena ketika musim dingin infeksi saluran pernapasan bagian atas lebih sering terjadi, dan suhu dan kelembabannya berfluktuasi lebih cepat. Mimisan juga dapat terjadi di daerah yang beriklim panas dan kering dengan kelembaban udara yang rendah, atau bila ada perubahan musim. Faktor risiko berikut mempengaruhi orang terhadap mimisan Infeksi Trauma, termasuk kebiasaan mengupil ini adalah penyebab umum mimisan pada anak-anak Rinitis alergi dan non-alergi Hipertensi tekanan darah tinggi Penggunaan obat pengencer darah Penyalahgunaan alkohol Penyebab mimisan yang kurang umum termasuk tumor dan masalah perdarahan yang diwariskan Perubahan hormonal selama kehamilan dapat juga meningkatkan risiko terjadinya mimisan. Penyakit gangguan pembekuan darah hemofilia Mimisan biasa terjadi pada orang yang menderita demam atau gejala demam kronis bersin, atau pilek, atau hidung gatal karena jaringan hidung menjadi meradang dan teriritasi. Bagaimana Cara Menghentikan Mimisan? Kebanyakan orang yang mengalami pendarahan di hidung atau mimisan dapat menangani masalah ini tanpa memerlukan perawatan di rumah sakit, jika mereka mengikuti rekomendasi pertolongan pertama di bawah ini tentang bagaimana cara menghentikan mimisan Bersandarlah sedikit kedepan dengan posisi kepala tegak. Memiringkan atau mengangkat kepala ke belakang memungkinkan darah mengalir kembali ke sinus dan tenggorokan, dan bisa menyebabkan tersedak atau darah terhirup. Keluarkan semua darah yang mungkin terkumpul di mulut dan tenggorokan Anda. Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, atau diare jika tertelan. Keluarkan atau hembuskan gumpalan darah dari hidung Anda dengan lembut dan pelan. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk mencubit bagian lembek pada hidung Anda. Hidung terdiri dari bagian tulang yang keras dan bagian lembek yang terbuat dari tulang rawan. Mimisan biasanya terjadi di bagian lembek hidung. Penyemprotan hidung dengan semprotan obat nasal seperti Afrin sebelum memberi tekanan dapat membantu menghentikan mimisan. Anda harus bernafas melalui mulut pada saat menekan atau mencubit hidung Anda. Pegang atau tekan hidung setidaknya selama lima belas menit. Ulangi sesuai kebutuhan sampai hidung berhenti berdarah. Duduklah dengan tenang, jaga agar posisi kepala lebih Anda tinggi dari pada posisi jantung. Hindari berbaring dengan posis telentang. Berikan kompresan Es pada hidung dan pipi Anda. Kompresan Es akan menyempitkan pembuluh darah dan membantu menghentikan pendarahan. Jika Anda tidak memiliki tekanan darah tinggi semprotan hidung seperti Oxymetazoline Afrin, phenylephrine hydrochloride Neo-Synephrine, Neofrin, atau phenylephrine-DM-guaifenesin Duravent , dapat Anda digunakan dalam jangka pendek untuk membantu rasa mapet dan perdarahan ringan. Namun, semprotan ini seharusnya tidak digunakan lebih dari beberapa hari pada satu waktu, karena bisa membuat kemampetan dan mimisan menjadi lebih Tidak disarankan memasukkan kapas atau tissue kedalam hidung saat mimisan. Masukkan nasoGel, atau krim hidung antiseptik di dalam hidung Anda. Jangan meniup hidung Anda atau memasukkan benda lain ke dalam hidung Anda setidaknya selama 12 jam setelah pendarahan berhenti. Bagaimana Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Mimisan Lagi? Istirahatlah dengan posisi kepala yang ditinggikan 30 sampai 45 derajat. Jangan meniup hidung Anda atau memasukkan apapun ke dalamnya. Jika Anda harus bersin, buka mulut Anda sehingga udara akan keluar dari mulut dan tidak melalui hidung. Hindari kebiasaan mengupil atau mengorek hidung. Jangan memaksa atau membungkuk untuk mengangkat sesuatu yang berat. Cobalah untuk menjaga posisi kepalamu lebih tinggi dari posisi jantung. Jangan merokok. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jaga tekanan darah Anda Makanlah makanan dengan makanan dan minuman yang lembut dan dingin. tanpa indikasi dokter misalnya aspirin, ibuprofen Advil, Motrin, dan lainnya, clopidogrel bisulfate Plavix atau warfarin Coumadin. Jangan berhenti minum obat apapun tanpa terlebih dahulu menghubungi atau berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa bentuk salep pelumas untuk bagian dalam hidung Anda. Jika terjadi pendarahan kembali, usahakan untuk membersihkan hidung dan gumpalan darah dengan cara mengendus atau mengeluarkan secara paksa. Obat sementara seperti semprotan dekongestan hidung, misalnya, Afrin atau Neo-Synephrine bisa membantu. Jenis semprotan ini menyempitkan pembuluh darah. CATATAN Jika digunakan selama beberapa hari dalam satu waktu, ini bisa menyebabkan kecanduan sehingga dianjurkan hanya untuk penggunaan jangka pendek. Jangan gunakan jika pasien memiliki tekanan darah tinggi. Ulangi langkah-langkah di atas tentang cara menghentikan mimisan. Hubungi dokter dan / atau pergi ke rumah sakit terdekat bila menemukan gejala-gejala seperti dibawah ini Mimisan tidak bisa dihentikan setelah ditekan selama 10 sampai 20 menit. Mimisan kambuh 4 kali atau lebih dalam 1 minggu setelah Anda mencoba tindakan pencegahan. Mimisan menjadi lebih parah atau lebih sering. Jika mimisan terjadi karena kecelakaan Mimisan mengganggu pernafasan Terjadi pada anak kurang dari 2 tahun Menggunakan obat-obatan dapat mengurangi gejala, menyebabkan berkurangnya radang dan iritasi dan mimisan. Namun, terlalu banyak menggunakan obat alergi dapat menyebabkan mimisan karena efek sampingnya . Jika Anda memiliki banyak mimisan berkonsultasilah ke dokter tentang penggunaan obat-obatan yang tepat. Jika Anda ingin membantu orang lain menghentikan mimisan, hindari menyentuh darah orang lain. Gunakan sarung tangan jika tersedia, atau lapisan kain atau kantong plastik untuk melindungi diri Anda Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan dari hidung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B Pengertian mimisanMimisan epistaksis adalah pendarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan seringkali dialami oleh anak kecil dan orang dewasa. Meskipun menakutkan, mimisan umumnya hanya gangguan kecil yang tidak berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah. Hidung mengandung banyak pembuluh darah yang terletak dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung. Pembuluh darah ini sangat rapuh dan mudah berdarah. Mimisan umumnya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak antara usia 3-10 dan gejala mimisanGejala utama mimisan adalah keluarnya darah yang berasal dari hidung. Darah dapat keluar dari kedua lubang hidung atau hanya satu lubang hidung. Jika mimisan terjadi saat berbaring, biasanya terasa seperti ada cairan di belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung. Mimisan yang parah perlu penanganan medis segera. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah Perdarahan berat Detak jantung tidak teratur Tertelan darah mimisan dalam jumlah besar yang menyebabkan muntah Sesak napas Wajah menjadi pucat Penyebab mimisanMimisan dapat digolongkan sebagai anterior dan posterior, namun yang paling umum terjadi adalah mimisan anterior. Pada mimisan anterior, perdarahan berasal dari dinding antara kedua lubang hidung. Pada bagian hidung ini terdapat banyak pembuluh darah halus sehingga mudah berdarah. Mimisan anterior dapat dilakukan perawaran di rumah, jenis mimisan ini banyak terlihat pada anak-anak. Pada mimisan posterior, perdarahan berasal lebih jauh di hidung belakang dan lebih tinggi dimana cabang-cabang pembuluh darah arteri memasok darah ke hidung. Hal ini menyebabkan mimisan posterior lebih berat daripada mimisan anterior dan memerlukan perhatian medis. Penyebab mimisan anterior Mengorek hidung terlalu dalam, terutama jika hal ini sering dilakukan Pukulan akibat cedera pada hidung dapat merusak pembuluh darah halus dari selaput lendir Sinusitis atau radang pada sinus Pilek, flu, atau alergi dapat menyebabkan mimisan karena orang dengan kondisi ini lebih sering menghirup hidung yang menyebabkan bagian dalam hidung menjadi iritasi dan lunak, serta membuatnya lebih rentan terhadap perdarahan Septum deviasi yaitu ketika dinding yang memisahkan kedua lubang hidung berada di tengah menjadi bergeser Iklim panas dengan kelembapan yang rendah atau ikli kering dapat menyebabkan hidung menjadi kering Berada di ketinggian, dengan meningkatnya ketinggian maka ketersediaan oksigen akan berkurang, membuat udara menjadi kering yang menyebabkan hidung berdarah Penggunaan obat-obatan jenis tertentu secara berlebihan, seperti pengencer darah atau obat antiinflamasi non-steroid NSAID Penyakit hati dapat mengganggu pembekuan darah dan menyebabkan mimisan Penggunaan obat-obat terlarang, seperti kokain Penyebab mimisan posteror Tekanan darah tinggi Riwayat operasi hidung Kekurangan kalsium Paparan bahan kimia yang dapat mengiritasi selaput lendir Penyakit darah, seperti hemofilia atau leukemia Penyebab lainnya Masuknya benda asing, seperti mainan kecil atau benda yang menyangkut di lubang hidung Hidung patah. Retak atau patah pada tulang rawan hidung Jumlah trombosit atau keeping darah yang rendah trombositopenia, individu ini lebih rentan terhadap perdarahan Kekurangan faktor X suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan protein Koartasio aorta atau penyempitan aorta Gloerulonefritis atau peradangan ginjal akut yang umumnya disebabkan oleh reaksi imun Infeksi virus Ebola. Salah satu gejala stadium akhir pada Ebola adalah ruam berdarah di seluruh tubuh Penyakit Von Willebrand atau ganggan perdarahan karena keurangan faktor Von Willebrand Purpura trombositopenik idiopatik yaitu satu kondisi di mana darah tidak membeku dengan benar yang menyebabkan penderita mengalami perdarahan dan memar yang berlebihan Kekurangan faktor II, V, atau VII. Kondisi langka ini memengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan kemungkinan mimisan Demam rematik Sirosis hati Penyakit celiac Leishmaniasis atau penyakit parasit yang ditularkan oleh gigitan lalat betina phlebotomine Diagnosis mimisanDalam mendiagnosis mimisan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebabnya, seperti memeriksa hidung Anda apakah ada tanda-tanda benda asing dan bertanya tentang riwayat medis, serta obat-obatan saat ini. Dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya. Tes ini meliputi Hitung darah lengkap Tes pembekuan darah, seperti partial thromboplastin time PTT Endoskopi hidung Ct Scan hidung Foto X-ray wajah dan hidung Cara mengobati mimisanCara mengobati mimisan Perawatan untuk mimisan akan bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab mimisan. Pada kasus mimisan anterior atau mimisan yang terjadi dari depan hidung, hal yang dapat dilakukan adalah Duduk dan tekan secara lembut bagian hidung Anda Pastikan lubang hidung Anda tertutup Tutup hidung selama 10 menit Condongkan tubuh sedikit ke depan dan bernapaslah melalui mulut Jangan berbaring saat mimisan terjadi. Hal ini dapat menyebabkan tertelannya darah dan data mengiritasi lambung Lepaskan lubang hidung Anda setelah 10 menit dan periksa untuk melihat apakah perdarahan sudah berhenti Ulangi langkah ini jika perdarahan masih berlanjut Anda juga dapat menggunakan kompres dingin di atas hidung Anda atau menggunakan semprotan dekongestan hidung untuk menutup pembuluh darah kecil Jika Anda memiliki mimisan posterior atau mimisan yang terjadi dari belakang hidung, maka hal ini tidak boleh dirawat di rumah. Hubungi dokter Anda segera atau pergi ke unit gawat darurat. Perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter meliputi Jika mimisan disebabkan oleh benda asing, maka doker akan menghapus objek tersebut Memberikan kasa atau spons hidung sejauh mungkin ke hidung Anda untuk memberikan tekanan pada sumber perdarahan Teknik medis ini dilakukan untuk menghentikan mimisan yang sering terjadi. Dokter akan membakar pembuluh darah area tempat pendarahan di hidung Anda dengan alat pemanas atau perak nitrat, senyawa yang digunakan untuk menghilangkan jaringan Pembedahan septum. Prosedur bedah untuk meluruskan dinding antara dua saluran hidung yang bengkok Prosedur ini merupakan jalan terakhir yang melibatkan pengikatan ujung pembuluh darah yang menyebabkan perdarahan Cara mencegah mimisan Hindari memencet hidung Oleskan salep pelumas, seperti petroleum jelly di dalam hidung, terutama pada anak yang sering terjadi mimisan Hindari meniup atau menghirup hidung terlalu kuat Gunakan pelembab udara, seperti humidifier di rumah Hindari aktivitas berat Kapan Harus Berkonsultasi dengan DokterBiasanya mimisan bukanlah hal yang serius dan dapat ditangani dengan mudah. Namun, dalam keadaan tertentu Anda dapat mencari pertolongan medis darurat jika Mengalami kecelakaan mobil dan cedera Mengeluarkan darah dalam jumlah yang banyak Pernapasan terganggu Mimisan terjadi lebih lama dari 30 menit Terjadi pada anak-anak yang lebih muda dari usia 2 tahun Jika terjadi hal-hal diatas, segera cari pertolongan medis atau hubungi rumah sakit terdekat.

pendarahan dari hidung mimisan tts