KunciPintu Rumah Kos di Bali; Kunci Pintu Villa di Bali; HUBUNGI KAMI. TIO 0899 1000 500 0361 423459 Jl. Cokroaminoto 190, Denpasar. ALARM SECURITY SYSTEM. ALARM PINTU; MESIN OTOMATIS PINTU GERBANG . SMART DOOR LOCK . Perlu Bantuan ? Jangan Sungkan, HUBUNGI KAMI SEKARANG ! HargaPintu Gerbang Kalsiplank di Bali. Jika Anda memiliki rencana mendekorasi rumah dengan menambahkan pintu pagar minimalis? Pastikanlah memilih pintu pagar dengan desain rangka yang sesuai dengan konsep rumah agar tampak serasi, untuk info tukang yang bisa mengerjakan pagar minimalis untuk Anda, bisa cek kontak berikut. Temukan juga artikel menarik lainnya di tukangutd.com! Inimerupakan gerbang pintu masuk khas Bali yang memiliki desain megah dan menarik untuk dilihat. Penggunaan gerbang rumah yang menawan dipercaya mampu menangkal segala gangguan jahat seperti ilmu hitam dan mengusir roh jahat yang ingin masuk ke dalam rumah. Penerapan arsitektur Bali umumnya dilakukan pada rumah dengan halaman yang besar. Halini bisa kita lihat pada arsitektur pintu gerbang yaitu Candi Bentar yang sudah ada di Jawa seperti Gapura Waringin Lawang. Atau Kori Agung di Bali yang mirip dengan Candi Bajang Ratu. Jadi bisa disimpulkan ada hubungan antara Arsitektur jawa kuno dan Arsitektur yang berkembang di Bali. Rumah Bali adalah rumah yang dipecah menjadi Dalambuku ide ini kami telah mengumpulkan sekitar 15 ide pintu gerbang eksklusif yang tentunya dapat mendukung tampilan rumah Anda untuk kedepannya. Perhatikan masing-masing dari ide berikut dan sesuaikan dengan tema gerbang rumah yang Anda idam-idamkan selama ini. 1. Memadukan frame bermaterial semen dengan pagar bersi bernuansa kayu. 해밀 PintuGerbang Filosofis. Jika kita perhatikan pintu gerbang rumah khas Bali berupa gapura berukuran besar dan tinggi namun celah pintunya justru sangat kecil yang hanya cukup untuk dilalui satu orang. Ini mengandung makna ajaran untuk saling menghormati karena ketika melewati celah pintu gerbang tamu sering kali harus menunduk karena ukuranya CjgqAK. RumahCom – Gapura Candi Bentar adalah salah satu bentuk keunikan dari arsitektur tradisional yang terdapat di provinsi Bali. Desain arsitekturnya yang khas dengan kaya akan ukiran dan patung seolah mencerminkan kehidupan masyarakat Bali dan kepercayaannya yang mereka anut. Setiap desain yang ada dibuat berdasarkan sebuah konsep yang ada sejak dulu kala dan konsep tersebut terus dipercaya dan diyakini hingga saat ini. Supaya Anda bisa lebih paham tentang filosofi dan sejarah dari Gapura Candi Bentar, artikel kali ini akan membahas mengenai Filosofi dan Sejarah Gapura Candi Bentar Gapura Candi Bentar Sebagai Gerbang Rumah Adat Bali Bangunan dan Keunikan Gapura Candi Bentar Fungsi Gapura Candi Bentar Sebagai Sekat Antar Bagian Area Tempat Suci Pelindung Penghuni Rumah Menyambut Rejeki Menambah Keindahan bagi Bangunan atau Rumah 1. Filosofi dan Sejarah Gapura Candi Bentar Masyarakat tradisional Bali mengenal konsep yang dinamakan Tri Hita Karana yang artinya tiga penyebab keharmonisan. Konsep ini mengungkapkan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan lingkungan. Dalam mencapai keharmonisan tersebut, masyarakat tradisional Bali menerapkan filosofi Asta Kosala Kosali yang merupakan tatanan arsitektur bangunan rumah adat Bali. Penerapan Asta Kosala Kosali pada arsitektur di Bali, yang tertulis di dalam lontar Bhagawan Wiswakarma, tak lepas dari pengaruh Dahyang Nirartha, seorang tokoh pada masa Bali Aga. Menilik sejarahnya, ini terjadi seusai kunjungan ekspedisi Gadjah Mada dari Majapahit ke Bali pada abad ke-14. Ketika Danghyang Nirartha menyebutkan bahwa, Bhagawan Wiswakarma bagaikan seorang dewa arsitektur karena berhasil menyebarkan ilmu tentang Asta Kosala Kosali yang bermanfaat untuk memberikan kesejahteraan dan ketentraman kepada penghuni rumah adat di Bali. Di dalam Asta Kosala Kosali tersebut disebutkan tentang penggunaan Candi Bentar sebagai pintu gerbang untuk masuk ke rumah, tempat umum, dan tempat suci. Konon, Candi Bentar ini merupakan simbol pecahnya gunung Kailash tempat Dewa Siwa bertapa sehingga bentuknya terlihat seperti sebuah gunung yang terbelah menjadi dua. 2. Gapura Candi Bentar Sebagai Gerbang Rumah Adat Bali Hampir di sepanjang jalan, Anda mungkin akan menjumpai Candi-Candi Bentar di depan rumah-rumah masyarakat di Bali. Candi bentar itu dipasang di depan rumah sebagai gerbang masuk ke rumah adat Bali. Tidak hanya rumah adat, bahkan rumah modern pun dibangun Gapura Candi Bentar yang dapat menambah estetika bangunan selain berfungsi untuk menjaga penghuni rumah. Candi bentar merupakan dua bangunan kembar yang dibuat pada sisi kanan dan kiri pintu gerbang sebuah rumah. Bangunan ini biasanya berisikan ukiran-ukiran khas Bali. Selain itu, biasanya bentuknya tinggi dan meruncing ke atas. Hal itu dipercaya untuk memperoleh rahmat dari dewa air Bhatara Wisnu sebagai dewa pemelihara agar aliran rejeki untuk penghuni rumah adat lancar. Pada beberapa bangunan Candi Bentar ini juga terdapat lubang dimana masyarakat tradisional Bali akan menghaturkan sesajen dan canang setiap hari. Tujuannya untuk memberikan perlindungan secara niskala atau secara tak kasat mata. Gapura candi bentar melukiskan kekayaan budaya Bali yang sangat terasa dari arsitektur bangunannya yang khas. Mau punya rumah dengan arsitektur bangunan yang kekinian di Sawangan dengan harga di bawah Rp500 jutaan? Cek pilihan rumahnya di sini! Tips dengan keunikan Gapura Candi Bentar? Anda bisa membangunnya sendiri di rumah Anda supaya rumah terlihat menarik. 3. Bangunan dan Keunikan Gapura Candi Bentar Gapura Candi Bentar pada umumnya dibuat dengan bahan batu paras, tetapi juga bisa menggunakan bahan bangunan yang lainnya. Selain itu, batu bata juga bisa digunakan dan disusun sedemikian rupa untuk membentuk bentuk khas Candi Bentar Bali. Ada beberapa pengrajin bangunan yang mencetak semen dan pasir menjadi beberapa bagian gapura candi bentar dengan cetakan khusus, sehingga ketika disusun nanti dapat menjadi sepasang candi bentar yang kokoh. Para perancang bangunan di Bali disebut dengan Undagi. Sang Undagi inilah yang berperan dalam merancang bentuk dan ukiran yang ada di candi bentar. Jika bahan yang digunakan adalah batu paras, maka batu tersebut akan dipotong dan dibentuk agar memiliki ukiran-ukiran khas Bali. Ukiran tersebut biasanya sering menggambarkan kehidupan masyarakat tradisional Bali yang mengandung simbol rwa bhineda yaitu dua hal yang selalu berdampingan, seperti yin dan yang, yakni sisi baik dan sisi buruk kehidupan untuk menjaga keseimbangan alam. Pada ukiran di candi bentar juga disisipkan aksara Ang dan Ah dalam aksara Bali. Aksara Ang bermakna angkasa atau ayah, dan Ah bermakna perthiwi yaitu ibu, dimana kedua hal tersebut jika disatukan akan membentuk sebuah kehidupan. Bentuk dari gapura candi bentar di Bali mengandung paduraksa, yakni pilar-pilar kokoh yang umumnya terdapat pada pagar rumah atau bangunan. Pilar tersebut berfungsi sebagai penjaga dan pelindung penghuninya. Pada paduraksa di candi bentar di Bali itulah digambarkan juga Ardha Chandra, yakni bentuk bulan sabit yang mengandung makna bersatunya tri pramana yakni tiga kemampuan manusia untuk bergerak, berkata dan berpikir. Jadi, diharapkan siapapun yang melewati candi bentar tersebut dapat memiliki pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik ketika berada di dalam area rumah atau bangunan. Secara tidak langsung, hal ini pun dipercaya mampu menjaga penghuni rumah dari segala macam niat jahat. 4. Fungsi Gapura Candi Bentar Selain memiliki desain yang menarik, Gapura Candi Bentar ternyata memiliki beberapa fungsinya tersendiri. Berikut ini adalah beberapa fungsi Gapura Candi Bentar yang perlu Anda ketahui 1. Sebagai Sekat Antar Bagian Area Tempat Suci Bagian yang pertama adalah nista mandala, yaitu bagian depan rumah dimana merupakan tempat untuk melakukan aktivitas kemasyarakatan seperti upacara adat yang dihadiri oleh para undangan dan tamu. Untuk masuk ke dalam nista mandala, terdapat dua bangunan simetris yang membentuk sebuah gerbang berbentuk meruncing ke atas di sisi kanan dan kiri yang dikenal dengan candi bentar. Bagian berikutnya adalah madya mandala, umumnya adalah tempat untuk mempersiapkan berbagai keperluan perlengkapan upacara. Dari nista mandala menuju ke madya mandala juga terdapat candi bentar yang menghubungkan kedua area tersebut. Area yang ketiga menurut konsep tri mandala adalah utama mandala, yakni sebuah area dimana kegiatan upacara inti dilaksanakan. Umumnya, utama mandala ini ditandai dengan adanya satu pintu gerbang yang berbentuk candi kurung yang disebut dengan kori agung, dan diapit oleh dua Candi Bentar. 2. Pelindung Penghuni Rumah Gapura Candi Bentar di rumah tradisional Bali memiliki simbol-simbol tertentu yang diyakini mampu memberikan perlindungan bagi penghuni rumah. Simbol tersebut diyakini dapat membuat siapapun yang masuk ke rumah melewati Candi Bentar tersebut memiliki pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik. Selain itu, Gapura Candi Bentar yang kokoh dan pintu gerbangnya mampu melindungi penghuni dari bahaya yang datang dari luar rumah. 3. Menyambut Rejeki Gapura Candi Bentar yang dibangun berdasarkan asta kosala kosali, dipercaya mampu mewakilkan rasa syukur atas rahmat Tuhan, sekaligus memperlancar rejeki bagi penghuni rumah. Bentuknya yang khas dan memberikan kesan kokoh dan agung, membuat kesan kesejahteraan bagi pemilik rumah. 4. Menambah Keindahan bagi Bangunan atau Rumah Dengan ukiran dan tampilannya yang unik dan khas, Gapura Candi Bentar dapat menambah estetika arsitektur bangunan sebuah rumah. Selain itu, gapura candi bentar saat ini bisa dikreasikan dengan berbagai macam bahan dan aksesoris. Hal itu dapat memberikan ciri khas tertentu untuk rumah atau bangunan yang memiliki bentuk candi bentar yang khas. Demikianlah pembahasan mengenai filosofi, sejarah, dan fungsi Gapura Candi Bentar. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda, sekaligus menjadi sebuah ajakan untuk terus menjaga dan melestarikan seluruh budaya yang ada di Indonesia. KPR Anda ditolak oleh Bank? Tidak perlu bingung! Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui penyebab utamanya! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami Jika Anda berencana untuk merubah tampilan pintu gerbang Anda menjadi lebih menarik dari sebelumnya, maka ada baiknya Anda perhatikan ide-ide brilian seputar pintu gerbang menarik yang akan kami bagikan kepada Anda kali buku ide ini kami telah mengumpulkan sekitar 15 ide pintu gerbang eksklusif yang tentunya dapat mendukung tampilan rumah Anda untuk kedepannya. Perhatikan masing-masing dari ide berikut dan sesuaikan dengan tema gerbang rumah yang Anda idam-idamkan selama ini. 1. Memadukan frame bermaterial semen dengan pagar bersi bernuansa kayu Padukan material kayu dan besi pada pagar Anda, agar gerbang hunian Anda terlihat lebih kokoh dan eksklusif dari konsep pagar yang sudah pernah ada sebelumnya. 2. Menggabungkan unsur modern dan tradisional Tampilan modern dari pagar ini terwakili lewat desain bergaris pada bagian gerbang. Sedangkan tema tradisional terlihat dari unsur kanopi yang menemaninya. Kedua gaya berbeda tersebut ternyata bisa saling bersinergi asalkan pemilihan warna dan desain memiliki komposisi yang sepadan. 3. Pintu gerbang dengan konsep anyaman Jika memang material besi adalah pilihan material pagar yang Anda inginkan, maka tak ada salahnya jika material tersebut Anda kreasikan dengan tambahan pola tertentu. Seperti yang terlihat pada gambar, Anda dapat mengkreasikan pola anyaman atau pola lainnya agar tampilannya terlihat berbeda dibandingkan pagar bermaterial besi lainnya. 4. Mengaplikasikan desain khusus pada pagar stainless steel Stainless steel adalah material yang asyik untuk dimainkan. Seperti yang terlihat pagar gambar, Anda dapat mengkreasikan material tersebut dengan berbagai desain khusus, sesuai dengan tema yang ingin Anda tonjolkan didalamnya. 5. Penggunaan pintu bergaya minimalis pada tema gerbang rustic Gaya minimalis dan gaya rustic adalah dua model gaya yang berbeda. Namun berkat komposisi desain dan pemilihan warna yang tepat, ternyata perpaduan keduanya dapat pula terlihat eksklusif jika dikonsep seperti yang terlihat pada gambar. 6. Mengkombinasikan unsur desain simpel dengan batuan alam. Jika Anda tak ingin desain yang kompleks, maka Anda dapat mengaplikasikan konsep pagar yang satu ini. Cukup dengan dukungan batuan alam dan desain padat bergaris pada material pagar, maka Anda sudah dapat mengkreasikan pagar unik di hunian Anda. 7. Mengaplikasikan pagar stainless steel dengan pola asimetris Selain menerapkan desain-desain khusus pada pagar stainless steel sebelumnya, dalam material khusus ini ternyata Anda dapat pula memainkan konsep lain, seperti yang terlihat pada gambar. Untuk membedakan pagar Anda dengan pagar lainnya, Anda dapat menerapkan pola asimetris yang unik, sehingga pagar rumah Anda memiliki karakter khusus dalam tampilannya. 8. Pintu gerbang dengan gaya modern yang elegan Simetris, celah-celah bergaris adalah permainan unsur modern yang wajib Anda masukkan jika Anda menginginkan gaya modern dalam pagar Anda. Selain itu, mainkan warna-warna senada dan frame minim aksen untuk menegaskan unsur elegan didalamnya. 9. Menggunakan material dan tema kontras pada pintu gerbang Tema kontras tak hanya terjadi pada warna, tema unik ini ternyata dapat juga Anda mainkan dari segi konsep dan material. Seperti yang terlihat pada gambar, tema modern pada pagar seakan bertemu dengan tema klasik pada frame bangunan yang mengapit kedua sisinya. Meskipun berbeda, namun kedua tema tersebut seolah menyatu dalam satu rangkaian yang sempurna. 10. Menggunakan unsur kayu Tak hanya pada pagar memanjang, unsur kayu dapat juga Anda sematkan pada pintu gerbang kecil seperti yang terlihat pada gambar. Pada pola ini, biarkan warna kayu alami menyatu dengan bingkai pagar yang mengapitnya, agar penekanan akses masuk terlihat eksklusif pada wujudnya. 11. Dengan warna yang cerah, pagar bertema anyaman mampu menciptakan efek gelombang yang unik Meskipun memiliki konsep yang sama dengan tema anyaman sebelumnya, ternyata pola pagar seperti ini bisa memberikan efek berbeda jika ditemani dengan warna yang cerah. Trik seperti ini dapat Anda mainkan pula dengan pagar berkonsep khusus yang ingin Anda ciptakan. 12. Sepenuhnya menggunakan pintu geser Berbagai desain dan material pagar geser rasanya sangat pantas untuk menemani gerbang hunian Anda, jika memang gerbang di rumah Anda memiliki dimensi yang cukup lebar. 13. Material kayu yang elegan Tak hanya sekedar memilih material kayu terbaik, tampilan gerbang dari kayu juga bisa dibuat seelegan mungkin dengan memadankan warna kayu tertentu dengan unsur frame yang membingkainya. Seperti yang terlihat pada gambar, warna pagar kayu cokelat dipadankan dengan frame kokoh bercorak krem. Meskipun kontras, namun kedua warna tersebut seolah saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. 14. Mengkreasikan pagar besi dengan pola desain tertentu Jika Anda berencana menggunakan material besi pada gerbang rumah Anda, maka ada baiknya Anda gunakan tema yang satu ini. Anda dapat mengkreasikan berbagai desain yang unik dengan material besi yang Anda pilih. Ciptakan kreasi desain unik pada gerbang Anda, agar rumah Anda memiliki ciri khasnya sendiri. Jika pada gambar terlihat pola lingkaran, maka tak ada salahnya jika mengeksplor lebih jauh lagi dengan pola-pola seperti kotak, segitiga, bintang atau pola lainnya. 15. Memadukan pagar besi dan alumunium untuk mempertegas gaya pintu gerbang modern dan berkarakter Seperti yang terlihat pada gambar, tema gerbang dan tema rumah menggunakan warna yang senada. Hal inilah yang membuat pagar bertema modern ini terlihat eksklusif. Sekalipun hadir dalam unsur yang berbeda, namun ornamen-ornamen garis tegas dari material alumunium dan material besi yang menjadi framenya seolah mewakili gaya minimalis dan modern yang menyelimuti keseluruhan arsitektur rumah ini. 12 Cara Memenuhi Rumah dengan Energi dan Warna yang Positif Selain untuk pengamanan dan menjadi pembatas terhadap kepemilikan lahan atau tanah, pagar juga punya peran untuk memperindah tampilan sebuah bangunan terutama untuk rumah hunian atau tempat tinggal. Tidak berbeda jauh dengan daerah lain, di Bali pagar rumah yang dilengkapi dengan pintu atau gerbang desainnya juga bergaya tradisional yang sangat khas dengan tampilan yang sangat menarik bahkan cenderung eksotis. Salah satu contoh Pintu Pagar Tradisional Bali yang Eksotis tersebut adalah pintu gerbang yang ada di Taman Ayun di daerah Badung. Pintu gerbang pada taman yang merupakan salah satu obyek wisata andalan ini memang sangat istimewa dan memunculkan suasana yang sedikit magis dan misterius. Pada bagian depan, terdapat lantai yang posisinya sejajar dengan permukaan tanah. Namun di belakangnya terdapat lantai lagi namun posisinya lebih tinggi dan dilengkapi dengan tangga berundak sebanyak tiga tingkat atau trap. Bahan yang digunakan untuk membuat lantai ini adalah batu alam yang dibentuk menjadi kotak-kotak bujur sangkar yang kecil. Gapura atau gerbang yang ukurannya sangat besar ini punya tiga pintu. Dua pintu yang berada dibagian samping kiri dan kanan kanan punya ukuran yang lebih kecil. Posisinya juga lebih rendah. Sedangkan yang berada ditengah punya ukuran yang paling besar dan posisinya lebih tinggi dari pintu yang lain. Dibagian depan dari masing-masing pintu terdapat tangga berundak lagi, namun jumlah trapnya lebih banyak. Untuk pintu bagian tengah, karena posisinya lebih tinggi maka jumlah trapnya juga semakin banyak lagi. Disetiap bagian tangga, terdapat ornament dari batu dengan tampilan yang sangat menarik. Diatas tangga tengah, tepatnya berada disamping kiri dan kanan pintu besar terdapat hiasan lain berupa patung dewa yang sedang memegang tongkat pemukul atau sering disebut dengan godam. Bahan untuk membuat patung yang bagian bawahnya diberi pagar kecil dari kayu ini adalah batu alam yang ditatah atau diukir oleh seorang ahli pembuat patung atau empu. Sedangkan tiga pintu yang merupakan akses untuk masuk kedalam taman, menggunakan bahan kayu jati yang dari pohon yang umurnya sudah tua. Hal ini bisa terlihat dari warna serat yang coklat kehitaman. Desain atau bentuk dari daun pintu ini punya konsep yang sama, namun ada sedikit perbedaan pada bagian atasnya. Untuk pintu kecil yang berada disebelah kiri dan kanan, bagian atasnya terdapat lengkungan yang bentuknya seperti seperempat lingkaran dengan posisi saling berlawanan. Sedangkan pintu besar yang ada ditengah, lengkungan yang ada membentuk garis setengah lingkaran penuh. Bagian atas dari lengkungan tersebut diberi ornament yang juga menggunakan bahan kayu jati. Pada sisi sebelah kiri dan kanan, dinding yang digunakan untuk memasang pintu menggunakan batu bata merah yang dipasang atau disusun secara melekat, tanpa menggunakan adonan semen dan pasir. Bagian atas bentuknya seperti stupa candi, yaitu semakin keatas ukurannya makin mengecil hingga bagian puncak atau atas. Bagian pinggirnya diberi ornament dengan tampilan yang sangat indah dan menakjubkan. Apalagi ornament berbentuk ukiran khas Bali ini menggunakan warna abu-abu yang menjadikan tampilannya terlihat lebih jelas dan detail. Yang tidak kalah menarik dari ornament tersebut adalah, masing-masing bentuk ukiran yang dibuat punya makna filsafat tinggi, yaitu tentang ajaran hidup manusia berdasarkan kepercayaan adat masyarakat Bali. Jadi dibalik keindahannya, pintu gerbang yang terlihat sangat megah ini juga menjadi sumber ilmu pengetahuan rohani meski secara tidak langsung. Untuk melengkapi keeksotisan dan keindahan pintu, bagian samping kiri dan kanan gerbang dilengkapi dinding pagar dengan ukuran yang tidak begitu tinggi. Desainnya juga menggunakan konsep yang sama, yaitu menggunakan batu bata merah, kemudian pada bagian pinggir atau atasnya diberi ornament warna abu-abu namun dengan tampilan yang lebih sederhana. Sumber gambar

pintu gerbang rumah bali