PengalamanWisata ke Israel dan Palestina, Ternyata Tak Seheboh Pemberitaan Media!! Israel dan Palestina memang bukan destinasi favorit para wisatawan mancanegara. gak jg ketemu satu mayat pun ditengah jalan.Tidak juga menemukan konflik agama dan ras seperti yg digambarkan media selama ini..Fakta lain yahudi dan arab bisa bekerja di satu JAKARTA Konflik Israel dan Palestina yang berkepanjangan berimbas pada pengamanan ekstra ketat terhadap wisatawan yang mau memasuki kedua negara itu. Terutama Israel sebagai pintu gerbang wisatawan yang juga ingin ke Palestina. Prosedur pengamanan dan beberapa syarat khusus dikeluarkan pihak keimigrasian Israel untuk wisatawan yang ingin masuk kawasannya. Disatu sisi, Musa (penyambung lidah Allah) memerintahkan untuk bertahan dan tetap tinggal. Sedangkan Allah sendiri memerintahkan untuk berangkat/ kembali berjalan. Namun, keduanya tidak salah, keduanya benar dan saling mendukung. Begini maksudnya, pertama, Bangsa Israel harus "berdiri tetap" atau "bertahan" sampai mereka menerima Kami berusaha mencari cara untuk melakukan sesuatu yang bisa mendatangkan pengalaman jalan-jalan," ujar Evainna Ross kepada VOA melalui Skype. Hingga akhirnya ia mendapat ide untuk melakukan tur virtual lewat sebuah perusahaan dari Israel bernama Hop A Tour. Para murid memilih Australia sebagai tujuan perjalanan mereka. WisataVirtual Ciptakan Pengalaman Baru Jalan-Jalan di Tengah Pandemi. Agregasi VOA "Kami berusaha mencari cara untuk melakukan sesuatu yang bisa mendatangkan pengalaman jalan-jalan," ujar Evainna Ross kepada VOA Hingga akhirnya ia mendapat ide untuk melakukan wisata virtual lewat sebuah perusahaan dari Israel bernama Hop A Tour. Para Langsungkita menuju Taba border, perbatasan Mesir dan Israel di pinggir Laut Merah (teluk Akaba). mampir makan siang di Han Kan Restaurant (Chinese dan Korean food) di kota Nuweiba. Waduh mantap dan lezat masakannya, cuma mesti cepat-cepat, karena kami mesti segera ke border. Di sini kami berpisah dengan guide lokal Mesir, Amin dan Ahmed. XDFKQ. Ada dua jalur yang bisa digunakan untuk menyebrang ke Israel. Salah satu turis Indonesia yang pernah berkunjung ke Israel seorang diri Melissa Agustina berbagi cerita pada KompasTravel saat memberanikan pergi sendiri solo traveling ke Israel. Wawancara Eksklusif Pria Yang Jalan Kaki Ke Palestina Memang sangat ketat saya pernah ke sana Israel sendiri waktu itu saya apply di kedutaan jalan jalan ke israel. Jordan ke Israel lewat King Hussein Bridge jalan darat Menurut kami prosesnya sebenarnya tidak terlalu ribet semua tergantung dari banyaknya orang yang ingin menyebrang dan mood petugas imigrasi D. JALAN JALAN KE ISRAEL 2015 Part 1 Hari ini Sabtu tgl 21 Juni 2015 merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu dan spesial buat saya karena akhirnya kerinduan untuk berangkat ke tanah perjanjian Allah yaitu Israel. Pin Oleh Narayana Soehardjo Di Christian Perasaan Firman Tuhan Rohani Dua Versi Cerita Dari Duet Pemandu Wisata Di Yerusalem Republika Online Mengintip Amanda Manopo Jalan Jalan Di Israel Dan Yordania Pengalaman Saat Melintasi Imigrasi Israel Kisah Ulasan Dan Catatan Perjalanan Paket Tour Ke Yerusalem Petra Murah 2020 Sentosa Wisata Hanya Rm300 Seorang Lima Gadis Ini Mampu Jalan Jalan Joli Sakan Di Sabah Ohbulan Lima Alam Jalan Pengalaman Saat Melintasi Imigrasi Israel Kisah Ulasan Dan Catatan Perjalanan Quds Palestine Jerusalem Islam Gaza Indonesia Syahid Video Arab Gugur Qods Burqin Kolonial Kiblat Shalat Jenin Perang Masjidalaqsa Pengalaman Wisata Ke Israel Dan Palestina Ternyata Tak Seheboh Pemberitaan Media Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berkunjung Ke Palestina Rumah Eko Purnomo 37 Diblokade Tembok Tetangganya Hingga Tidak Memiliki Akses Jalan Bagaimana Kisahnya Selama Tiga T Partai Politik Jalan Masuk Politik Mengintip Amanda Manopo Jalan Jalan Di Israel Dan Yordania Berita Wisata Israel Hari Ini Kabar Terbaru Terkini Liputan6 Com Old City Of Jerusalem Old City Jerusalem Old City City Survei Israel Negara Paling Aman Saat Pandemi Covid 19 Halaman All Kompas Com Koningsplein Oost Te Batavia Ca 1920 Jl Merdeka Timur Jakarta 2015 Indonesia Sejarah Hidup Pengalaman Saat Melintasi Imigrasi Israel Kisah Ulasan Dan Catatan Perjalanan Pengalaman Tak Terlupakan Berziarah Pertama Kali Ke Timur Tengah Dan Israel Kota Betlehem Ditutup Akibat Corona Ini Alternatif Wisata Rohani Lainnya Youtube TOUR INFORMATION TIDAK ADA JADWAL KEBERANGKATAN UNTUK PRODUK TOUR INI. Paket tour Holyland yang tersedia hanya 09 Hari dan 13 Hari. Pembimbing Rohani Pendeta Kristen Protestan DOWNLOAD BROSUR Tour Israel 12 Hari ini mencakup hal-hal penting dari Mesir, Israel dan Yordania dengan fokus Alkitab dalam konteks Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Saat Anda mengunjungi situs-situs termasuk Cairo, Sinai, Yerusalem, Betlehem, Nazaret, Galilea, Petra, Madaba, Gunung Nebo, dan masih banyak lagi. BIAYA TOUR USD XXXX / pax MASKAPAI INTERNATIONAL Etihad Airways / Emirates / Qatar Airways / Oman Air JADWAL TOUR TERSEDIA Not Available at this moment TERMINAL KEBERANGKATAN Jakarta, Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 ITINERARY TOUR Ziarah Holyland Tour akan ditempuh sepenuhnya dengan jalur darat dengan menggunakan VIP bus ber-AC. Jarak Kota Cairo dengan perbatasan Mesir Israel adalah 400++ km. Jarak dari kota Tiberias di Israel menuju kota Amman di Yordania adalah 130++ km. Hari ke-1 Jakarta 3 jam sebelum keberangkatan, Anda diharapkan sudah berkumpul di Terminal International 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk bersama-sama berangkat menuju CAIRO. Hari ke-2 Jakarta - Cairo Siang ini, Anda akan tiba di CAIRO, dan langsung diantar makan siang. Hari ini Anda mengunjungi GEREJA GANTUNG, Pusat Gereja Coptic di Mesir, GEREJA ABU SERGA tempat dimana Keluarga Kudus mengungsi di Mesir Mat 213-15, dan BEN EZRA SYNAGOGUE, tempat bayi Musa dihanyutkan di sungai Nil, Bermalam di CAIRO. L/D Hari ke-3 Cairo Full Day Tour Pagi ini Anda diantar menuju BUKIT MUKATAM untuk mengikuti kebaktian pagi, dimana terdapat GEREJA SIMON THE TANNER atau GEREJA KAWASAN SAMPAH. Di tempat inilah, MUJIZAT dari ayat Injil MATIUS 1720 terjadi! Juga, Anda dapat mengenal kebudayaan Mesir dengan mengunjungi PAPYRUS dan PERFUME INSTITUTE. Kemudian mengunjungi PYRAMID & SPHINX yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Malamnya, Ada Optional Tour CAIRO BY NIGHT, yakni mengarungi Sungai Nil dengan Kapal Pesiar untuk melihat keindahan Cairo pada malam hari sambil menikmati santap malam & kesenian tradisonal khas Mesir. Bermalam di CAIRO. B/L/D Hari ke-4 Cairo - St. Catherine TOUR ISRAEL Pagi ini menuju ST. CATHERINE dengan melewati MARA, tempat Nabi Musa merubah air pahit menjadi air tawar Kel 1525, ELIM, tempat 70 pohon kurma Kel1527, TERUSAN SUEZ, dan RAFIDIM, tempat Nabi Musa mengalahkan suku Amalek, Kel 178. Setibanya di ST. CATHERINE, Anda akan bersiap – siap, karena dini hari Anda akan mendaki GUNUNG SINAI tempat Nabi MUSA menerima Sepuluh Perintah Allah. B/L/D Hari ke-5 St. Catherine - Taba Pagi ini Anda akan menuju TABA BORDER dengan melewati tepi LAUT MERAH. Sesampainya di hotel Anda dapat menikmati pemandangan indah di Laut Merah. Bermalam di TABA. B/L/D Hari ke-6 Taba - Dead Sea - Yerusalem TOUR ISRAEL Pagi ini Anda akan menuju YERUSALEM dengan melewati perbatasan Mesir dan Israel. Dalam perjalanan, Anda akan Patung Istri Lot Lalu perjalanan dilanjutkan ke QUMRAN untuk melihat gua-gua tempat salinan gulungan Kitab Suci ditemukan. Kemudian Menuju LAUT MATI untuk berenang terapung. Lalu ke JERICHO, untuk melihat BUKIT PENCOBAAN Mat 41 dan POHON ARA ZACHEUS, tempat dimana Zacheus Pemungut Cukai bertemu Yesus. B/L/D Hari ke-7 Yerusalem - Bethlehem Pagi ini Anda menuju BUKIT ZAITUN untuk mengunjungi ASCENTION CHAPEL Kapel Kenaikan Tuhan Yesus, PATER NOSTER CHURCH, tempat Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami serta ke GEREJA DOMINUS FLEVIT, tempat Tuhan Yesus menangisi kota Yerusalem Dengan melewati PALM SUNDAY, Anda akan tiba di TAMAN GETHSEMANE, tempat Tuhan Yesus berdoa sebelum di adili & serta mengunjungi GEREJA SEGALA BANGSA untuk HOLY HOUR di GETHSEMANE. Kemudian menuju BETHLEHEM untuk makan siang dan mengunjungi NATIVITY CHURCH tempat Tuhan Yesus dilahirkan, PADANG GEMBALA tempat para malaikat mengabarkan kelahiran Tuhan Yesus B/L/D Hari ke-8 Yerusalem Hari ini Anda akan menuju BUKIT MORIA untuk mengunjungi DOME OF THE ROCK dan melewati GERBANG EMAS, serta masuk ke KOTA TUA JERUSALEM untuk mengunjungi GEREJA ST. ANNA & KOLAM BETHESDA tempat Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat Yoh 57-9. Dilanjutkan dengan napak tilas sengsara Tuhan Yesus di VIA DOLOROSA/ JALAN SALIB sampai ke BUKIT GOLGOTHA tempat Tuhan Yesus disalibkan, dan ke HOLY SEPULCHRE MAKAM KUDUS. Selanjutnya Anda diajak mengunjungi GARDEN TOMB yang merupakan Taman Yusuf Arimatea untuk mengikuti Perjamuan Kudus. Lalu menuju BUKIT SION di JERUSALEM untuk mengunjungi GEREJA ST. PETER IN GALICANTU/ Gereja Ayam Berkokok, tempat Tuhan Yesus di penjarakan Mat2634, serta mengunjungi LAST SUPPER ROOM, Ruang Perjamuan Terakhir dan DAVID TOMB. Sore hari, menuju ke WAILING WALL/ Tembok Ratapan, tempat paling suci bagi orang Yahudi. B/L/D Hari ke-9 Yerusalem - Tiberias Pagi ini, Anda akan meninggalkan Yerusalem dan Bethlehem untuk perjalanan menuju TIBERIAS dengan melewati CAESAREA, untuk melihat AQUADUCT, dan ke HAIFA, sebuah kota pelabuhan yang sangat indah di Israel. Di sana, Anda dapat melihat BAHAI GARDEN, kuil ajaran agama baru dan STELLA MARIS tempat Nabi Elia bersembunyi setelah mengalahkan 450 nabi – nabi Baal 1 Raj 1620. Setelah makan siang, Anda menuju GEREJA CANA tempat mujizat Tuhan Yesus yang pertama, mengubah air menjadi anggur. Di sini Anda dapat mengikuti Acara peneguhan janji pernikahan bagi yang menginginkan nya. Dilanjutkan ke NAZARET untuk mengunjungi GEREJA KABAR BAIK, BENGKEL YUSUF, serta RUMAH KELUARGA KUDUS. SP/SS/SM Hari ke-10 Tiberias - Amman TOUR ISRAEL Pagi ini, Anda menuju GUNUNG TABOR, tempat Yesus dipermuliakan bersama Musa dan Elia Mat. 171-2. Dilanjutkan dengan BOAT RIDE yakni mengarungi DANAU GALILEA dengan kapal seperti pada jaman Tuhan Yesus, TABGHA, tempat mukjizat Yesus memberi makan 5,000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan Yoh. 61-15, ST. PETER PRIMACY, tempat pengutusan para murid. Setelah makan siang dengan menu IKAN PETRUS, Anda menuju CAPERNAUM, tempat Tuhan Yesus banyak melakukan mujizat dan MT. BEATITUDES, tempat Tuhan Yesus menyampaikan “Delapan Sabda Bahagia” Mat. 51-12. Sore harinya, ke SUNGAI JORDAN untuk mengenangkan pembaptisan Yesus Mat 313-17. Kemudian Anda diantar menuju SHEIK HUSSEIN BORDER, perbatasan Israel dan Jordania untuk menuju ke AMMAN. Bermalam di AMMAN. B/L/D Hari ke-11 Amman - Jakarta Hari ini Anda akan diajak bersama-sama mengunjungi GUNUNG NEBO, tempat Musa diperlihatkan Tanah Perjanjian oleh Allah tanpa dapat memasukinya. Setelah makan siang, kemudian Anda akan diantar menuju airport AMMAN untuk terbang kembali ke TANAH AIR via AMMAN AIRPORT. B/L. Hari ke-12 Arrival Jakarta Hari ini Anda akan tiba di tanah air dengan membawa sejuta kenangan yang manis dan indah bersama NAZARET TOUR. Semoga perjalanan kali ini membawa arti dan semakin memperkuat iman Anda. Terima kasih atas partisipasi Anda dan Sampai Jumpa. Tuhan Memberkati. AKOMODASI HOTEL CAIRO Hilton Heliopolis / setaraf SINAI Morgenland Village / setaraf Taba HIlton Nelson Steigenberger / setaraf BETHLEHEM Manger Square / Orient Palace / setaraf TIBERIAS Emilys / Leonardo / setaraf Amman Harrir Palace Hotel / setaraf IMPORTANT DETAILS Tiket Pesawat Internasional PP Economy Class CGK-CAI, AMM-CGK incld. Flight Insurance Airport Tax + Fuel Surcharge, Border Tax Israel, Border Tax Jordan Akomodasi hotel berbintang 4 & 5 dengan kondisi satu kamar ditempati oleh dua orang. Biaya & Pengurusan Visa Mesir, Visa Israel, & Visa Yordania Transportasi Bus VIP ber-AC dengan kapasitas seat diatas 50 seater Wi-Fi Hotspot gratis selama dalam bus Tipping Local Guide, Porter, Waiter, & Driver di Mesir, Israel, dan Jordan Makan sesuai program tour B=Breakfast, L=Lunch, D=Dinner. Tiket masuk ke semua situs ziarah Pyramid, Boat Ride, Tabor, Qumran, Mt Beatitudes, & Mt. Nebo Air mineral 2 dua botol per hari di bus sepanjang tour Exclusive Cabin Bag 18”, name tag, baggage tag, peta holyland, topi, Sertifikat Holyland, dan buku panduan ziarah Bagasi cuma – cuma 30 kg bagi tiap peserta Pendampingan oleh Pembimbing Rohani dan Tour Leader dari Jakarta BIAYA TOUR TIDAK TERMASUK Tipping Tour Leader dari Jakarta USD 2/pax/day Pengeluaran pribadi seperti, Laundry, Extra drink, biaya overweight bagasi, mini bar hotel PERMINTAAN PRIVATE TOUR Sesuaikan Itinerary Tour Israel 12 Hari ini dan ciptakan pengalaman pribadi untuk group anda atau keluarga tercinta. Foto grup dengan latar Dome of The Rock Rupanya saya pernah membuat 'sedikit' catatan perjalanan ke Holyland bersama Panorama Ministry di tahun 2010. Entah karena sibuk atau apa, catatan itu seperti terlupakan dan mengendap di memori laptop. Pas lagi buka-buka folder pribadi, tersibaklah file ini. Yah daripada disimpan, mending saya share di blog saja, yang kebetulan sudah cukup lama vakum. Sukur-sukur bermanfaat. Ibu Dewi, TL Panorama Tur ke Tanah Suci ini merupakan kali kedua bagi saya, namun jadi pengalaman pertama sebagai Pembimbing Rohani PR. Tugas PR antara lain menyampaikan renungan, memimpin Perjamuan Kudus, peneguhan kembali Janji Pernikahan, khotbah Natal, memimpin Baptisan Air dan lain sebagainya. Oh ya..Tour Leader TL grup ini seorang wanita lho. Namun sudah senior untuk memimpin perjalanan ke Holyland. Namanya Ibu Puspa Dewi Setiono, atau panggilan akrabnya Ci' Dewi. Beliau adalah Staff sekretaris salah satu pimpinan di Panorama Tours. Jumlah peserta ada 32 orang, termasuk TL dan PR, lama perjalanannya 12 hari dari tanggal 17 Desember s/d 28 Desember 2010. Jumat 17 Desember 2010 Hari ke 1 Jakarta - Abu Dhabi Hari pertama perjalanan, semua peserta diminta berkumpul di Terminal 2D bandara Soetta, untuk briefing, bagi tiket + paspor masing-masing peserta dan kumpul bagasi. Sekaligus berdoa bersama memohon perlindungan-Nya dalam perjalanan ini. Pukul Boeing 777-300 membawa kami terbang menuju Abu Dhabi, hub-nya Etihad, maskapai nasional Uni Emirat Arab UEA. Lama penerbangan 8 jam. Di pesawat saya mencoba untuk tidur, walaupun ada cobaan untuk melihat film-film keluaran terbaru di seat. Pikir saya, nanti saja pas pulang baru puas-puasin nontonnya hehehe Jaga stamina lah. Begitu sampai di Abu Dhabi langsung pindah gate dari terminal 3 ke terminal 1. Jaraknya lumayan jauh, antara 20-25 menit berjalan kaki sambil menarik hand-carry. Mesti jalan cepat karena harus boarding dalam waktu 1 jam. Peserta yang sepuh-sepuh agak keteteran di sini, lumayan ngos-ngosan untuk nambah kecepatan. Saya jadi "patwal" di garis belakang, menemani peserta yang tercecer dari rombongan, sementara TL memimpin di depan. Di sini kami ganti pesawat yang lebih kecil Boeing 737 menuju Cairo, Mesir. Nambah lagi sekitar 3 jam. Yang masih ngantuk, sila lanjutkan! Sabtu 18 Desember 2010 Hari ke 2 Abu Dhabi - Cairo City Tour Tiba di Cairo International Airport pukul pagi hari. Keluar dari pintu pesawat langsung disambut angin yang begitu dingin karena memang lagi musimnya. Buru-buru turun dan masuk ke dalam bus yang mengantar ke terminal kedatangan. Di dalam airport sudah ditunggu oleh guide lokal Sito Tours yang langsung mengurus visa on arrival grup kami dan mengambil bagasi. Guide lokal yang menemani perjalanan kami selama di Mesir bernama Amin dan Ahmed. Jam semua urusan beres dan dengan bus, kami meninggalkan airport menuju hotel Pyramids Park di Giza dekat dengan Pyramid rupanya. Perjalanan menuju hotel sekitar 45 menit. Tiba di hotel, Ahmed mengurus check-in dan bagi-bagi kunci. Jam sudah bisa masuk ke kamar dan ada waktu istirahat hingga jam Lumayanlah untuk meluruskan kembali leher, badan dan kaki setelah berjam-jam 'ketekuk' di pesawat. Pyramids Park Hotel, Cairo Jam setelah sarapan kami memulai perjalanan ke Pyramid dan melihat Sphinx, berhubung cuma 5 menit dari hotel. Selesai melihat Pyramid dan berfoto ria, kami mampir ke toko Perfume “Siwa.” Di sini banyak yang belanja parfum, terutama ibu-ibu. Dari Siwa saatnya makan siang di Hard Rock Café. Dari situ langsung menuju Old Cairo untuk mengunjungi Hanging Church Gereja Gantung, Abu Sirga Church dipercaya tempat Yusuf, Maria dan balita Yesus mengungsi ketika dikejar-kejar raja Herodes dan Ben-Ezra Sinagoge dipercaya tempat bayi Musa diangkat dari sungai Nil. Dari Old Cairo kita menuju ke Golden Eagle Papyrus pabrik kertas khas Mesir dan ke Wol Factory pabrik kaos. Mejeng di depan Sphinx Gereja Gantung, Cairo Hari kedua ini diakhiri dengan Nile Cruise, makan malam di atas kapal yang berlayar lambat-lambat di Sungai Nil sambil menikmati salah satu atraksinya Belly Dancer alias Tari Perut. Sebenarnya Nile Cruise ini adalah optional, namun ternyata semua peserta berminat. Saran saya sih sebaiknya anak-anak di bawah umur jangan diijinkan melihat pertunjukan ini karena penarinya yang memakai baju yang minim dan penampilannya yang sensual. Sebagai alternatif hiburan, peserta bisa naik ke dek kapal paling atas untuk melihat pemandangan kota Kairo di kiri dan kanan sungai Nil pada waktu malam. Cukup indah lho! Dek tersebut juga ada mini bar-nya lengkap dengan kursi dan meja. Atau yang mau menyendiri di pinggir kapal juga bisa. Tidak perlu takut kecemplung ke sungai, karena ada pagarnya. Biasanya muda-mudi yang paling banyak kongkow di dek ini sambil "pedekate" hehe sok tau. Acara Nile Cruise selesai sekitar jam 10 malam. Begitu sampai di hotel semua langsung tumbang karena letihnya. Minggu 19 Desember 2010 Hari ke 3 Cairo - Suez - Mara - Elim - St Catherine Sinai Kode 567 diberlakukan. Kode ini berarti jam 5 bangun pagi morning call, jam 6 sarapan, jam 7 berangkat sekaligus check-out. Hari ini kami meninggalkan Cairo menuju St. Catherine, di semenanjung Sinai. Perjalanan makan waktu 7 jam sudah termasuk makan siang serta mampir toilet stop di Sinai Rest House, sebelum melewati Suez Tunnel terowongan bawah laut, dan melihat mata air di Mara. Mara adalah tempat di mana bangsa Israel ketika keluar dari Mesir, berhenti untuk beristirahat dan minum. Airnya pahit namun karena mukjizat Tuhan via perantaraan nabi Musa diubah menjadi manis. Letaknya dipercaya turun temurun di tempat ini, namun saya lupa nama Arabnya saat ini. Kami juga melewati serta berhenti sejenak di Elim dan Rafidim namun tidak turun, hanya mengambil gambar saja dari dalam bus. Peserta turun untuk berfoto di Mara Jam tiba di Morgenland, hotel di kaki pegunungan Sinai. Morgenland merupakan hotel dan resort yang terbaik dari yang pas-pasan di wilayah St Catherine. Saya ingat tidak bisa tidur nyenyak di sini karena heater tidak berfungsi, sementara suhu mencapai 0 derajat. Brrrr membeku rasanya. Biasanya para tamu hotel menjadikan Morgenland sebagai base untuk mendaki ke Gunung Sinai, tempat Musa menerima 10 perintah Allah. 16 peserta begitu menaruh tas di kamar, langsung naik bus lagi untuk mengikuti pendakian gunung Sinai bersama Ci' Dewi dan Ahmed. Mendaki gunung Sinai dimulai dari belakang biara St Catherine, sekitar 10 menit dari Morgenland. Lama perjalanan sampai ke puncak Gunung Sinai normalnya 2,5 jam. 1,5 jam naik onta dan 1 jam pakai kaki sendiri naik 750 anak tangga batu gunung. Jadi pp 5 jam. Lumayan kan..hehehe Waktu itu biaya naik onta sekitar 25 USD. Bayar cash ke pemiliknya yang merupakan orang Bedoiun, suku Arab yang suka mengembara. Pulangnya tidak disarankan naik onta, karena lebih beresiko. Dari 16 orang, cuma Bpk. Harryanto yang memilih jalan kaki. Mungkin agak ngeri setelah mendengar kesaksian saya waktu pertama kali naik onta di Sinai. Jadi beliau pp jalan kaki..luar biasa. Saya sendiri memilih istirahat di hotel, berhubung badan rasanya seperti mau flu. Kata Ahmed hanya 4 orang yang mencapai puncak gunung, yaitu Bpk. Bagwanto, Ernest, Bpk. Agus dan Bpk. sempatkan untuk berdoa bersama di atas gunung itu. Morgenland dengan latar pegunungan Sinai Senin 20 Desember 2010 Hari ke 4 St. Catherine - Nuweiba - Taba Border - Dead Sea Pagi ini kodenya 678, jam 6 bangun, 7 sarapan, 8 check-out. Pagi mengunjungi St Catherine Monastery, di mana terdapat Semak Terbakar yang dilihat Musa, serta sumur Zipora tempat Musa bertemu dengan calon istrinya. Beberapa peserta mencoba naik onta ketika turun dari biara menuju tempat parkir bus. Biara St. Catherine, Sinai Langsung kita menuju Taba border, perbatasan Mesir dan Israel di pinggir Laut Merah teluk Akaba. mampir makan siang di Han Kan Restaurant Chinese dan Korean food di kota Nuweiba. Waduh mantap dan lezat masakannya, cuma mesti cepat-cepat, karena kami mesti segera ke border. Di sini kami berpisah dengan guide lokal Mesir, Amin dan Ahmed. Pelayanan mereka memuaskan kami. ki-ka Ahmed, Ci' Dewi dan Amin Dalam perjalanan ke Taba, kami sempat berhenti sejenak untuk melihat Benteng Sallahuddin di Teluk Akaba. Benteng ini merupakan salah satu dari 2 benteng yang dibangun Sultan Sallahuddin. Satu lagi terletak di kota Cairo. Benteng Sallahuddin, teluk Akaba, Mesir Jam masuk imigrasi Mesir. Paspor dicap, dan good-bye Ahmed dan Amin. Sekarang berjalan kaki sambil mendorong koper-koper, antri berdasarkan urutan list grup di gerbang border Israel. TL dipanggil ke pos penjagaan oleh seorang petugas untuk diinterview. Sementara di gerbang kami diamat-amati oleh 2 orang tentara Israel yang bersenjata lengkap. Setelah mereka konfirm dengan agen lokal dan lampu hijau dari keamanan, portal dibuka, masing-masing peserta melewati pos sambil menunjukkan paspornya, menuju ruangan imigrasi Israel. Di sini koper-koper akan diterawang x-ray. Sebelumnya waktu masih di dalam bus Mesir, kami sudah dibriefing oleh TL bagaimana bersikap selama di Imigrasi Israel. Orang Ambon bilang intinya "Jang Cakadidi.." hehehe Biasanya petugas imigrasi Israel akan bertanya Apakah semua barang bawaan ini milik anda? Apakah anda sendiri yang mengepaknya? Apakah anda membawa barang-barang titipan? Apakah anda kenal semua rombongan anda? Selanjutnya beberapa paspor di antara peserta akan dipisahkan dan ditahan sebentar oleh mereka. Dan secara acak peserta digeledah kopernya. Bahkan ketika koper sudah lolos di X-Ray, mereka akan ambil barang-barang yang menurut mereka perlu untuk di X-Ray khusus. Sampai-sampai Pop-Mie dan buku-buku yang tebal masuk terawang lagi...hehehe Sempat terjadi masalah kecil saja, salah satu peserta ada yang menggunakan celana panjang loreng, khas tentara. Walhasil, beliau ditahan dan diinterogasi lebih lama, sekitar 30 menit. Mungkin dikira anggota militer. Tapi PTL, semua lancar tidak ada masalah. Jam semua sudah selesai proses imigrasi, semua paspor sudah dicap masuk Israel. Di luar kami sudah ditunggu guide lokal Israel yang bernama Eran. Dari Taba Border, kami melanjutkan perjalanan menuju Ein Boqeq, tempat hotel dan resort di tepi Laut Mati. Lama perjalanan sekitar 2,5 jam. Jam sudah tiba di hotel Daniel Dead Sea and Spa. Setelah pembagian kunci kamar, peserta buru-buru ganti baju, karena mau mengapung di Laut Mati. Saya tidak ikutan nyemplung, jadi paparazi saja. Ambil foto mereka-mereka yang mau mengapung. Laut Mati ini menarik, karena kadar garamnya mencapai 33,7 %. Kira-kira 8-9x lebih asin dari laut biasa. Karena tidak ada mahluk yang bisa hidup di dalamnya, maka disebut Laut Mati. Berat jenisnya mencapai 1,240 kg/L itulah yang membuat kita bisa mengapung. Laut Mati ini dibagi 2 wilayah, sisi Barat milik Israel dan timurnya milik Yordania. Sumbernya berasal dari aliran sungai Yordan. Oh ya di Timur Tengah saat ini sedang musim dingin, jadi matahari cepat sekali terbenam. Jam sudah gelap gulita, hanya lampu jalanan saja yang menerangi. Setelah puas mengapung dan jepret sana sini, kami kembali ke hotel untuk makan malam dan beristirahat. Mejeng dulu setelah mengapung Daniel Dead Sea Hotel Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulisan ini sudah pernah dipublikasikan di Harian Jawa Pos edisi Rabu, 24 Oktober 2007- Mengunjungi Negeri Sengketa Israel- Palestina Jelang Konferensi Damai 1 "Interogasi" hingga Menit Terakhir sebelum BoardingIsrael didukung Amerika Serikat siap berdamai dan berbagi wilayah yang dicaploknya dengan Palestina. Namun, melihat kenyataan geografis dan sosiologis di Jerusalem maupun Tepi Barat, komitmen itu bisa jadi hanya angan-angan belaka. TOFAN MAHDI, Tel Aviv "I'm a member of Israeli intelligence. I'm working for very secret thing, even I don't know what I'm doing." Saya anggota intelijen Israel. Saya bekerja untuk sesuatu yang sangat rahasia, sampai-sampai saya sendiri tidak tahu apa yang saya kerjakan. Joke tersebut tertulis di sebuah t-shirt yang dijual di emperan toko di Old Jerusalem. Jika kita pernah menonton film The Man Who Captured Eichmann atau Munich, kita bisa melihat betapa canggih dan mengerikan teknik operasi Mossad, badan intelijen Israel untuk urusan luar negeri. Adolf Eichmann, mantan perwira menengah Nazi yang mengubah identitas dan melarikan diri ke Argentina, ditangkap lewat operasi intelijen yang rapi oleh Mossad. Eichmann yang didakwa bertanggung jawab atas tewasnya orang-orang Yahudi di kamp konsentrasi Auswich, Polandia, akhirnya diterbangkan, diadili, dan digantung di Israel. Di film Munich, kita melihat kekejaman dan darah dingin Mossad membunuh tokoh-tokoh PLO Front Pembebasan Palestina yang dituduh menjadi otak pembunuhan atlet- atlet Israel dalam Olimpiade Munich, Jerman, pada 1972. Mossad bukan satu-satunya badan intelijen Israel. Ada intelijen untuk urusan dalam negeri yang disebut Shin Bet, intelijen militer Irgun, hingga intel- intel "swasta" seperti Haganah, Lehi, Palmach, dan lain-lain. Sebagai negara Yahudi yang didirikan di tengah-tengah negara Arab, Israel merasa selalu terancam. Dengan alasan itu, mereka membangun sebuah sistem dan organisasi militer serta intelijen yang sangat kuat. Saya beruntung bisa berkunjung ke wilayah Israel. Meski berangkat atas undangan sebuah LSM Yahudi, yaitu Australia/Israel and Jewish Affairs Council AIJAC, perjalanan ini sudah sepengetahuan Duta Besar Palestina di Jakarta Fariz N. Mahdawi. Dubes Palestina tidak keberatan, apalagi wilayah- wilayah Palestina juga dikunjungi. Tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Tel Aviv, karena memang Indonesia tidak mengakui eksistensi negeri Zionis itu. Jika mau ke Jerusalem, bisa terbang ke Amman, ibu kota Jordania negara Arab terdekat yang punya hubungan diplomatik dengan Israel, lalu dilanjutkan melalui jalur darat. Jalur ini banyak dilalui biro perjalanan wisata rohani di Indonesia. 1 2 3 Lihat Travel Story Selengkapnya Jelajahi YerusalemApa itu Terbaik dari Travellers' Choice?Penghargaan ini adalah pengakuan tertinggi kami dan diberikan setiap tahun kepada properti Terbaik di Tripadvisor, yaitu properti yang mendapatkan ulasan luar biasa dari wisatawan dan termasuk dalam 1% properti terbaik di selengkapnyaPeziarah telah berdatangan ke Yerusalem selama berabad-abad, namun Anda tidak perlu memiliki hasrat yang sama untuk menikmati kekayaan kebudayaan dan sejarah kota ini. Rencanakan untuk mengunjungi objek wisata utama, namun luangkan waktu untuk menelusuri jalan serta berbaur dengan kehidupan sehari-hari di tempat kuno dan mengagumkan wajib di YerusalemMenjelajahTempat untuk dikunjungi, jalan untuk dijelajahi, dan pengalaman semuaMenginapMenawan, modern, dan terbukti disukai semuaMakanTempat makan, minum, dan berpesta yang tidak boleh semuaYang Menarik di YerusalemSeni & sejarahMakanan & minumanPenggemar belanja

pengalaman jalan jalan ke israel